IDNAGA99 - Wynn Resorts telah berhasil mendapatkan fasilitas konstruksi senilai $2,4 miliar untuk mendanai pembangunan Wynn Al Marjan Island yang telah lama dinanti-nantikan, resor terintegrasi pertama yang akan dibangun di Uni Emirat Arab. Kesepakatan ini merupakan transaksi pembiayaan perhotelan terbesar yang pernah ada di UEA, menggarisbawahi skala dan ambisi dari proyek ini. Berlokasi di emirat Ras Al Khaimah, resor ini hanya berjarak kurang dari satu jam berkendara dari Bandara Internasional Dubai.
Struktur pembiayaan yang fleksibel untuk mendukung pembangunan:
Pengaturan pembiayaan disusun sebagai pinjaman tujuh tahun, yang menampilkan kombinasi dirham UEA (AED) dan dolar AS (USD), yang mencerminkan mata uang utama yang digunakan untuk biaya konstruksi proyek. Aspek yang patut dicatat dari kesepakatan ini adalah statusnya sebagai fasilitas penarikan yang ditunda, yang menawarkan fleksibilitas keuangan yang signifikan bagi mitra usaha patungan di balik pengembangan tersebut. Wynn Resorts memiliki 40% saham di perusahaan patungan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Pendanaan ini diperoleh melalui sindikasi pemberi pinjaman global, yang terdiri dari berbagai lembaga keuangan regional dan internasional ternama. Seperti yang dinyatakan dalam siaran pers resmi Wynn Resorts, yang memimpin pembiayaan ini adalah Abu Dhabi Commercial Bank PJSC dan Deutsche Bank AG, yang bertindak sebagai koordinator pembiayaan. Mitra tambahan dalam sindikasi ini termasuk First Abu Dhabi Bank PJSC, Emirates NBD Capital Limited, The National Bank of Ras Al Khaimah, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation cabang Dubai, yang berperan sebagai lead arranger. First Abu Dhabi Bank juga berperan sebagai agen dan agen jaminan untuk para pemberi pinjaman yang terlibat.
Proyek ini sendiri, dengan perkiraan biaya sebesar $5,1 miliar, berjalan dengan lancar. Hingga saat ini, 64% pekerjaan beton struktural untuk menara resor utama telah selesai, dengan konstruksi yang naik hingga lantai 34 dan inti lift mencapai lantai 36. Tim resor bekerja secara efisien, menyelesaikan satu lantai per minggu, dengan rencana untuk mencapai puncak menara pada bulan Desember tahun ini. Sebagai bagian dari pengembangan yang lebih luas, resor ini akan menawarkan 1.542 kamar dan suite, 1.226 di antaranya telah selesai dibangun, yang merupakan 80% dari total jumlah kamar. Selain itu, 1.121 kamar saat ini sedang dilengkapi dengan penyelesaian internal yang diperlukan, termasuk layanan mekanikal, elektrikal, dan pipa.
Menurut Dubai Eye 103.8, struktur bertingkat rendah juga mengalami kemajuan yang baik, dengan elemen beton dan baja yang kini telah mencapai 70%. Fasad eksterior mulai terbentuk, dan pekerjaan interior sedang berlangsung. Pemasangan lift dan eskalator terus berlanjut di seluruh properti, seiring dengan berjalannya konstruksi.
Fitur dan fasilitas mewah menanti para tamu:
Wynn Al Marjan Island dirancang untuk menjadi destinasi mewah yang luar biasa. Resor ini akan menampilkan berbagai fasilitas kelas atas, termasuk 22 restoran, bar, dan lounge, di samping klub pantai dan klub malam. Para tamu juga akan memiliki akses ke kawasan perbelanjaan mewah, serta spa dan salon khas Wynn. Area kolam renang resor yang luas, dengan luas 39.000 kaki persegi, akan dibangun berdekatan dengan pantai Teluk Arab. Pusat pertemuan dan acara seluas 145.000 kaki persegi akan melengkapi penawaran resor ini, lengkap dengan teras dan halaman rumput.
Resor ini juga akan memiliki teater, yang akan menjadi tuan rumah bagi pertunjukan residen baru yang dibuat khusus untuk tempat tersebut. Dirancang untuk menawarkan pengalaman yang mendalam, Wynn Al Marjan Island menjanjikan untuk meningkatkan pengalaman resor mewah di UEA, dengan menetapkan standar baru untuk perhotelan di wilayah tersebut.
Setelah selesai dibangun pada tahun 2027, Wynn Al Marjan Island diharapkan akan menjadi landmark di kawasan ini, menarik wisatawan dan pebisnis ke Ras Al Khaimah. Lokasi resor yang strategis dan penawaran yang beragam menjadikannya pemain kunci dalam industri pariwisata UEA yang sedang berkembang.