Scotts Valley Band Of Pomo Indian Memajukan Proyek Kasino Di Vallejo

on Senin, 13 Januari 2025 -


IDNAGA99 - Suku Indian Pomo di Scotts Valley telah mencapai tonggak penting dalam upayanya membangun resor kasino senilai $700 juta di Vallejo, California, setelah Departemen Dalam Negeri AS menyetujui permintaan untuk menempatkan 160 hektar lahan dalam perwalian federal. Persetujuan ini akan membuka jalan bagi suku tersebut untuk mengembangkan situs tersebut menjadi resor kasino berskala besar, yang menandai langkah penting dalam upaya jangka panjang mereka untuk mendapatkan kembali tanah dan meningkatkan taraf ekonomi komunitas mereka. Keputusan ini, yang diumumkan secara resmi oleh pemerintahan Biden, akan dicatat dalam Daftar Federal awal minggu depan.


Rincian proyek yang kontroversial:

Lahan yang terletak di persimpangan Interstate 80 dan State Route 37 ini akan menjadi lokasi pembangunan kasino kontroversial milik suku tersebut, yang mencakup kasino seluas 400.000 kaki persegi, 24 rumah untuk anggota suku, gedung administrasi, dan cagar alam seluas 45 hektar. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan peluang ekonomi yang signifikan, baik untuk suku tersebut maupun untuk daerah Vallejo di sekitarnya. Menurut pimpinan suku, proyek ini dapat menciptakan ribuan lapangan kerja selama konstruksi dan selama operasi berlangsung, sekaligus merangsang bisnis lokal di Solano County.


“Kami telah berjuang selama setidaknya tiga dekade untuk mendapatkan kembali komunitas kami,” kata Shawn Davis, Ketua Suku Indian Pomo di Scotts Valley. “Tanah ini tidak hanya akan memberikan tempat tinggal bagi masyarakat kami, tetapi juga memungkinkan kami untuk mencapai pembangunan ekonomi bagi kami sendiri dan tetangga kami.”


Penentangan dari pejabat lokal dan negara bagian sangat keras. Gubernur California Gavin Newsom, misalnya, menyuarakan keprihatinannya atas hubungan suku tersebut dengan daerah Vallejo, dan menyatakan bahwa suku tersebut tidak memiliki ikatan historis dengan tanah tersebut. Selain itu, proyek ini juga telah mengundang kemarahan Bangsa Yocha Dehe Wintun, sebuah suku yang diakui secara federal yang mengklaim tanah tersebut sebagai bagian dari warisan budayanya. Suku Yocha Dehe Wintun mengoperasikan kasino Cache Creek di dekat Woodland dan telah menyatakan penolakan keras terhadap proyek Scotts Valley. Mereka berpendapat bahwa kasino baru tersebut akan menodai tanah dan sumber daya Patwin yang sakral.


“Kami sangat kecewa dengan keputusan ini,” kata Anthony Roberts, Ketua Suku Yocha Dehe Wintun, seperti yang dilaporkan oleh Times-Herald Online. “Melihat tanah dan sumber daya budaya kami dirampas untuk kepentingan investor kaya, sungguh menyakitkan.”


Tantangan hukum dan lingkungan:

Pertarungan hukum dan masalah lingkungan yang dihadapi suku ini telah memainkan peran sentral dalam kontroversi pembangunan. Pada tahun 2019, pemerintahan Trump menolak proyek tersebut, dengan alasan kurangnya hubungan historis dengan tanah tersebut. Namun, pengadilan federal memutuskan bahwa penolakan tersebut “sewenang-wenang dan berubah-ubah,” yang mengarah pada pembatalan keputusan tersebut di bawah pemerintahan Biden. Selain itu, para kritikus telah menyoroti proses tinjauan lingkungan yang terbatas yang dilakukan oleh Departemen Dalam Negeri, yang gagal memenuhi persyaratan yang lebih ketat dari Pernyataan Dampak Lingkungan yang lengkap.


Terlepas dari tantangan-tantangan ini, proyek ini terus berjalan. Patrick Bergin, pengacara Scotts Valley Band of Pomo Indians, mengindikasikan bahwa meskipun litigasi untuk memblokir proyek tersebut adalah sebuah kemungkinan, suku tersebut melanjutkan dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk melanjutkan pengembangannya, termasuk negosiasi dengan kota Vallejo dan mendapatkan kesepakatan permainan dengan negara bagian California, seperti yang dilaporkan oleh Open Vallejo.


“Suku ini berkomitmen untuk menciptakan proyek yang bermanfaat bagi masyarakat kami dan masyarakat sekitar,” kata Bergin. Dia menekankan bahwa visi suku ini adalah kemakmuran dan kemandirian jangka panjang, yang dibangun di atas fondasi kolaborasi komunitas dan pertumbuhan ekonomi.


Keterlibatan dan kepedulian masyarakat Vallejo:

Dewan Kota Vallejo, yang telah menyuarakan dukungan untuk proyek kasino, mengeluarkan resolusi pada bulan November untuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan suku tersebut. Meskipun dewan mengakui potensi manfaatnya, ada kekhawatiran tentang skala proyek dan dampaknya terhadap infrastruktur lokal. Mantan Walikota Vallejo, Robert McConnell, mempertanyakan kebutuhan lahan seluas 160 hektar, terutama karena adanya cagar alam yang cukup besar.


Gregory Lee, operator hotel-kasino Nevada Selatan yang mengawasi proyek ini, memuji persetujuan tersebut, menyebutnya sebagai “peluang luar biasa” bagi suku dan kota Vallejo. Lee, yang memiliki hubungan bisnis yang sudah berlangsung lama dengan daerah tersebut, menekankan dampak ekonomi positif yang dapat diberikan oleh kasino terhadap Vallejo dan Solano County.


Terlepas dari berbagai rintangan yang ada, persetujuan atas tanah tersebut menjadi status perwalian merupakan kemenangan penting bagi Suku Indian Pomo di Scotts Valley, yang telah lama memperjuangkan pengakuan dan hak atas tanah leluhur mereka. Perjuangan suku ini untuk mendapatkan kembali warisan mereka termasuk sejarah kelam Pembantaian Pulau Berdarah pada tahun 1850 ketika pasukan kavaleri AS membunuh ratusan orang Pomo dalam sebuah serangan brutal. Babak kelam ini, bersama dengan perjuangan suku ini selama beberapa dekade untuk mendapatkan pengakuan federal, menyoroti upaya yang sedang berlangsung dari kelompok-kelompok Pribumi untuk mengamankan masa depan budaya, politik, dan ekonomi mereka.

BERITA21 About BERITA21

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

© 2024 IDNAGA99 ONLINE